BANGKAPOS.COM, BANGKA – Arsari Tambang membangun kantor baru berkonsep industrial dan ramah lingkungan di kawasan industri Jelitik Kabupaten Bangka, Selasa (4/7/2023).
Peletakan batu pertama dilakukan Chief Executive Officer (CEO) Arsari Tambang Aryo Djojohadikusumo didampingi Hashim S Djojohadikusumo selaku CEO Arsari Group Holding induk Arsari Tambang.
“Kantor baru ini merupakan wujud komitmen Arsari Tambang mendukung program pemerintah Indonesia untuk menghilirasi pertambangan khususnya timah,” ujar Aryo.
Program eksplorasi meningkatkan sumber daya dan cadangan Arsari Tambang akan mendongkrak devisa negara.
Bangka Belitung menjadi daerah paling potensial untuk membantu perusahaan merealisasikan itu.
Kehadiran kantor yang dibangun di atas lahan seluas empat hektare ini membuktikan Arsari Tambang mendukung pemerintah dalam program hilirisasi pertambangan.
Ada sejumlah bangunan terintegrasi yang akan didirikan di atas lahan seluas empat hektare ini, di antaranya, kantor administrasi, gedung serbaguna, lapangan olahraga, tempat ibadah, ruang pertemuan representatif, kesehatan, parkir kendaraan, dan Kawasan hijau (green zone) yang luas.
Akses masuk kantor didesain sangat ketat untuk mengoptimalkan kinerja karyawan.
Seluruh energi yang disebarkan di wilayah kantor menggunakan solar cell atau panel surya dan konsep ramah lingkungan.
Mulai dari kantor administrasi hingga kawasan operasional. Sehingga, sinar matahari bisa menjadi energi yang tentunya meminimalisir penggunaan energi listrik.
Dari sisi pengelolaan limbah, kantor baru ini didesain sangat ramah lingkungan dan tidak berbahaya.
Drainase atau instalasi pembuangan air limbah (IPAL) yang bakal dibangun mengusung konsep kebermanfaatan jangka panjang.
Teknologi yang digunakan merupakan teknologi canggih yang diprogram berlapis dengan drainage system atau optimalisasi 3R (reduce, reuse dan recycle). Sehingga, limbah yang dihasilkan bisa diminimalisir, dikelola dan didaur ulang.
Sehingga bisa bermanfaat kembali untuk banyak hal seperti mandi cuci kaki (MCK) dan air wudhu dan lainnya.
“Dengan kantor Arsari Tambang yang baru diharapkan produksi timah perusahaan meningkat. Dengan peningkatan produksi maka akan berefek pada perekrutan tenaga kerja lokal yang berujung pada naiknya kesejahteraan karyawan dan masyarakat Bangka khususnya dan Bangka Belitung umumnya,” jelas Aryo di sela-sela acara peletakan batu pertama kantor Arsari Tambang.
Sebagai catatan, Arsari Tambang membukukan penjualan logam timah mencapai 5.342 ton sepanjang tahun 2022.
Jumlah ini merupakan kontribusi dari PT MSP 3.359 ton, PT MSK 1.023 ton dan PT Aega Prima 960 ton.
Arsari Tambang membawahi sejumlah perusahaan sektor pertambangan timah di antaranya PT Mitra Stania Prima (MSP), PT Mitra Stania Bemban (MSB), PT Mitra Stania Kemingking (MSK) dan PT Aega Prima.Sumber: https://bangka.tribunnews.com/2023/07/04/arsari-tambang-bangun-kantor-baru-berkonsep-ramah-lingkungan-di-kawasan-industri-jelitik-bangka